Scroll untuk membaca artikel
Peristiwa

Nadiem Mundur Demi Menteri, Ini Pernyataan Duo CEO Go-Jek yang Baru

9
×

Nadiem Mundur Demi Menteri, Ini Pernyataan Duo CEO Go-Jek yang Baru

Share this article

Radartvnews.com – Go-Jek resmi menunjuk Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai Co-CEO yang baru menggantikan Nadiem Makarim, yang kini ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai menterinya.

Ini artinya, Nadiem tidak lagi berperan apapun di Gojek, baik sebagai eksekutif maupun penasihat perusahaan.

Sementara itu, jajaran eksekutif Gojek juga diperkuat dengan diangkatnya Komisaris Gojek Garibaldi Thohir menjadi Komisaris Utama untuk memimpin jajaran pengawas perusahaan.

“Kami berterima kasih kepada Nadiem atas visinya dan kerjasamanya dengan kami dalam beberapa tahun terakhir untuk menciptakan hal yang menjadi besar dan berdampak luas, lebih dari yang pernah kita bayangkan,” ujar Kevin dan Andre melalui rilis yang diterima redaksi FIN.

Pihaknya merasa bangga, bahwa salah satu foundernya telah diminta untuk membantu Presiden Joko Widodo, sehingga Nadiem diharapkan akan dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami menghormati proses yang saat ini sedang berlangsung dan mendoakan yang terbaik untuk Nadiem untuk pengumuman dari Istana Rabu besok.” ujarnya.

Nadiem mengundurkan diri dari Gojek setelah sembilan tahun membangun dan membesarkan perusahaan, dari sebuah ide sederhana menjadi bisnis bernilai miliaran dolar AS yang memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara, sekaligus memberikan peluang untuk menambah pendapatan bagi jutaan orang.

Pencapaian Nadiem telah menjadi inspirasi bagi setiap orang di Gojek dan dia meninggalkan Gojek ketika masa depan perusahaan ini sangat cerah.

“Saat ini kami memiliki lebih dari dua juta mitra driver di Asia Tenggara dan lebih dari 400,000 mitra usaha, yang telah memproses lebih dari dua miliar transaksi per tahun,” katanyaa

“Kami berdua telah menjalankan bisnis Gojek bersama Nadiem untuk beberapa waktu, sehingga pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan,” pungkas keduanya. (fin/put)