Scroll untuk membaca artikel
Pemprov LampungPeristiwa

PemProv Lampung, OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan BKKBN Laksanakan Pemeriksaan IVA/Pap Smear Serentak di 10 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

1
×

PemProv Lampung, OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan BKKBN Laksanakan Pemeriksaan IVA/Pap Smear Serentak di 10 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

Share this article
PemProv Lampung, OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan BKKBN Laksanakan Pemeriksaan IVA/Pap Smear Serentak di 10 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.
PemProv Lampung, OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan BKKBN Laksanakan Pemeriksaan IVA/Pap Smear Serentak di 10 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

radartvnews.com – Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan BKKBN melaksanakan pemeriksaan IVA/Pap Smear serentak di 10 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2016.

Dalam sambutan Ketua Penggerak PKK Provinsi Lampung Yustin Ridho Ficardo dalam Pencanangan Gerakan Nasional Deteksi Dini Iva Test/Sadanis bagi Ibu Guru Indonesia yang diselenggrakan di Aula SMAN 2 Bandarlampung, Kamis (24/11/2016) menyampaikan bahwa kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak dijumpai di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Terutama pada stadium dini belum terdeteksi. Umumnya sekitar lebih dari 70% penderita kanker terdeteksi pada Stadium lanjut, akibatnya terlambat dan menjadi sulit terobati.

Untuk itu sebagai upaya preventif, Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Kesehatan telah mengembangkan program deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di Puskesmas. Upaya deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan Sadari (Periksa Payudara Sendiri) dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis).

Menurutnya Wanita usia 30-50 tahun yang merupakan target pemeriksaan IV A di Provinsi Lampung berjumlah lebih kurang 1.210.947 orang dan Kementerian Kesehatan menargetkan minimal setiap tahun dapat dilakukan deteksi dini sebesar 10% atau sebanyak 121.095 orang.

“Melalui Gerakan Nasional Deteksi Dini IVA dan Sadanis bagi ibu guru Indonesia saya berharap dapat mendorong upaya kuat dalam meningkatkan cakupan deteksi dini penyakit kanker leher rahim dan payudara di Indonesia dan secara khusus di Provinsi Lampung. Untuk itu PKK dan jaringannya telah dan selalu siap berperan aktif mendukung upaya yang mulia ini”, ujarnya.

PemProv Lampung, OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan BKKBN Laksanakan Pemeriksaan IVA/Pap Smear Serentak di 10 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.
PemProv Lampung, OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan BKKBN Laksanakan Pemeriksaan IVA/Pap Smear Serentak di 10 Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

Lebih lanjut salah satu Perempuan Inspiratif ini berpesan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2016 sekaligus Hari Ulang Tahun PGRI yg ke 71, dengan tema “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan” dapat meningkatkan kesadaran para guru untuk berperan aktif memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat supaya tetap sehat, karena guru adalah aset bangsa karena berperan sangat penting dalam menyiapkan generasi depan bangsa.

Kepala BPJS Lampung Sofyeni mengatakan Pencanangan kegiatan tersebut merupakan wujud apresiasi bagi para guru di Indonesia yang telah berjasa meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

“Melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, OASE Kabinet Kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan pun siap memberikan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh guru perempuan dan istri guru dari sekolah negeri maupun swasta yang telah menjadi peserta JKN- KIS” ucapnya.

Sementara Perwakilan OA Kabinet Kerja Marifah menyampaikan bahwa Oase Kabinet Kerja merupakan sebuah perkumpulan para pendamping Menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, yang memiliki serangkaian program untuk mendukukung tercapainya nawacita Presiden Jokowi. Salah satu program yang digalang adalah meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa berdasarkan penderita kanker yang berkunjung dan di rawat di Rumah Sakit di Provinsi Lampung selama tahun 2014, terdapat 383 kasus kanker rahim dan 2.119 kanker payudara. Diperkirakan masih banyak penderita kanker, terutama pada stadium dini yang belum terdeteksi.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung telah berupaya meningkatkan ketersdiaan fasilitas layanan deteksi dini penyakit kanker pada fasilitas kesehatan tingkat pertama. Dari 294 puskesmas, saat ini telah tersedia 227 puskesmas yang telah mempunyai tenaga terlatih melakukan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara.

“Sekali lagi melalui Gerakan Nasional Pekan Deteksi Dini Iva dan Sadanis bagi ibu guru Indonesia ini, diharapkan akan dapar meningkatkan cakupan pemerikasaan deteksi dini penyakit leher rahim dan payudara, serta meningkatkan komitmen kita dalam melakukan komunikasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat dalan mengurangi faktor resiko penyakit kanker leher rahim dan payudara serta, pentingnya melakukan pemeriksaan secara berkala”, tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA dan Papsmear ke Puskesmas Satelit oleh Ibu Gubernur , Ibu Wagub, Ibu Menteri dan lainnya beserta para guru. (Rls/Min)