Pasca musibah yang menimpa anak buah kapal bernama Erwin, warga Lampung Timur, pada 7 Juli lalu, hingga kini petugas menghentikan pencarian. Dihentikanya pencarian itu setelah pihak BASARNAS BPBD Lampung Timur dan Pol Air Polda Lampung, kesulitan untuk mencari jasad korban. Petugas pun berkordinasi serta musyawarah dengan perangkat desa serta keluarga korban.
Dari hasil musyawarah pencarian korban pun ditutup, karena pencarian sudah tidak efektif dan pihak keluarga korban juga sudah ikhlas atas keluarganya yang diyatakan hilang. Keputusan itu atas permintaan dari pemilik kapal dan pihak keluarga.
Humas BASARNAS Lampung, Deni Kurniawan , membenarkan pemberhentian korban Erwin. Diketahui saat kejadian, korban terpeleset dan terjatuh saat cuaca buruk, yakni hujan yang cukup deras pada 5 Juli 2017 lalu.
Kapal bubu yang dihuni korban dan tiga ABK lainya hendak pulang ke Dermaga Labuhan Maringgai, usai mencari rajungan kepiting dari Pulau Sengama. (Le/Wo)
