radartvnews.com- Namuri Yasir mendatangi petugas pemeriksa Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung untuk menanyakan kasus penipuan yang telah dilaporkan sebelumnya dengan menyeret seorang pejabat partai Demokrat Lampung atas penipuan uang Rp 2,7 miliar.
Dugaan penipuan ini berlangsung pada tahun 2017 lalu, saat dirinya diminta untuk datan ke kantor partai Demokrat Lampung karena ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Saat itu ia bertemu dengan pejabat partai tersebut dan diminta memijamkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk keperluan partai.
Secara berkala dirinya memberikan secara bertahap uang tersebut kepada oknum partai, namun karna berjalan beberapa bulan tidak dikembalikandirinya meminta oknum tersebut untuk melakukan perjanjian dihadapan notaris akan mengembalikan uang itu pada 30 september 2017. Hingga saat ini tak ada kejelasan terkait uang yang di pinjam tersebut.
Radar TV mencoba mengonfirmasi laporan ini ke oknum pejabat partai demokrat lampung telepon seluler yang bersangkutan dalam keadaan aktif, namun tidak diangkat oleh pemiliknya.(ren/san)
