Radartvnews.com – Disela-sela kunjungan kerja meresmikan Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung. Presiden Joko Widodo menyempatkan diri melakukan inspeksi mendadak di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Kunjungan yang berlangsung singkat ini, Jokowi menekankan kepada manajemen rumah sakit untuk memperioritaskan pelayanan terhadap pasien BPJS, baik peserta penerima bantuan iuran (pbi) maupun kepesertaan mandiri.
Presiden juga meninjau beberapa fasilitas pelayanan yang ada, serta berinteraksi langsung dengan beberapa pasien. Untuk memastikan bahwa pemegang kartu BPJS PBI tepat sasaran. Sementara dari hasil sidak ini hampir 90 persen pasien, sudah menggunakan kartu BPJS, namun jumlahnya antara peserta pbi dan mandiri masih banyak peserta mandiri.
Disinggung terkait kenaikan iuran dan BPJS kesehatan tetap mengalami defisit, Jokowi justru mengklaim jika Pemerintah telah membayar iuran 96 Juta masyarakat tidak mampu. Sementara persoalan defisit yang dialami, Jokowi menilai BPJS salah kelola karena peserta yang seharusnya membayar iuran tidak membayar, sehingga dari sisi penagihan perlu diintensifkan dan manajemen hingga tatakelola BPJS harus diperbaiki.
Sementara plt. Direktur Umum dan Keuangan, dr Elitha Martalina Utari menyampaikan, dalam kunjungan ini presiden ingin memastikan bahwa program BPJS sampai kepada masyarakat. Selain itu presiden juga menekankan kepada menajemen bahwa program BPJS PBIi harus tepat sasaran serta dapat dirasakan oleh masyarakat provinsi lampung.
Usai melakukan sidak presiden beserta rombongan langsung bertolak ke Mesuji, untuk meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung(kuh,bow,rie)
