Scroll untuk membaca artikel
Way Kanan

Pulang Mengaji Anak-Anak Temukan Mayat Lelaki

2
×

Pulang Mengaji Anak-Anak Temukan Mayat Lelaki

Share this article
Polisi mengevakuasi mayat ke RSUD Zainal Abidin Pagar Alam untuk dilakukan visum

Radartvnews.com- Warga kampung lembasung, kecamatan blambangan umpu, Kabupaten Way Kanan digegerkan  dengan penemuan mayat laki laki yang tergeletak tanpa busana dan sudah mengeluarkan bau tak sedap dibawah jembatan telung telak, kamis petang (12/3).

Mayat laki laki pertama kali ditemukan oleh sekelompok anak kecil yang baru pulang mengaji bermain-main disekitar jembatan kereta api telung telak, saat itu mencium bau busuk yang berasal dari bawah jembatan. Anka-anak melihat sesosok jasad tergeletak dan sudah menimbulkan bau tidak sedap.

Alamsyah saksi mata mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB anak anak pulang dari mengaji sering bermain di atas jembatan. Namun, saat kejadian mereka mencium bau busuk dari bawah jembatan melihat kebawah terdapat mayat lali laki yang sudah terbujur kaku.

“Sekitar pukul 17.00 WIB anak anak pulang dari mengaji, mereka mencium bau busuk dari atas jembatan dilihat kebawah ada mayat lali laki sudah terbujur kaku,” kata Alamsyah.

Polisi yang datang dilokasi langsung melakukan evakuasi mayat laki laki yang sudah sulit untuk dikenali dibantu warga setempat dan langsung membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam untuk dilakukan visum.

Dokter RSUD Zainal Abidin Pagar Alam langsung memeriksa mayat laki laki yang sudah dikerumuni belatung. Identitaskorban berhasil diungkap oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Way Kanan menggunakan alat ips dengan menggunakan sidik jari korban.

Ajun Komisaris Polisi Devi Sujana Kasat Reskrim Polres Way Kanan menjelasakan identitas korban berhasil diungkap dengan nama Erwansyah (32) warga Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan dari hasil visum tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

“Identitas korban berhasil diungkap dengan nama Erwansyah (32) warga Blambangan Umpu, dari hasil visum tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” jelas Devi Sujana.

Hasil penyelidikan sementara tim Polres Way Kanan korban meninggal dunia diduga terjatuh dari atas jurang dan membentur benda keras di bagian tangan sebelah kanan yang mengakibatkan patah tulang. Jasad korban yang sudah mengelurkan bau tak sedap dan menggembung di duga sudah lebih dari satu hari. Polisi terus melakukan peyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.(ded/san)