Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungTanggamus

Rumah Hancur, Jalanan Lumpuh Total

3
×

Rumah Hancur, Jalanan Lumpuh Total

Share this article
Rumah Hancur, Jalanan Lumpuh Total

Radartvnews.com- Hujan deras yang menguyur Kota Bandar Lampung, senin malam (29/10), mengakibatkan satu unit rumah di Kampung Garuntang, Kecamatan Ketapang, Tertimbun Longsoran.

Kondisi rumah Ian Susanto dan Julaiha warga Jalan Raden Sentot, Gang Masjid, Kelurahan Ketapang tertimbun longsor saat di guyur hujan senin malam. Dengan dibantu beberapa warga keluarga yang memiliki 9 orang anak ini pun membersihkan tanah yang memasuki rumah mereka malam tadi.

Kejadian bermula saat hujan deras Julaiha sedang menonton televisi bersama ketujuh anaknya. Ketika itu terdengar suara gemuruh dari tembok samping rumah setelah menyelamatkan diri tembokpun langsung rubuh hingga menghabiskan seluurh ruang tengah di rumah tersebut.

“suara gemuruh dari tembok samping saya dan anak lari gak lama tembok rubuh,” ungkap Julaiha. Sejak dari selasa pagi (30/10) tadi belum ada dari pihak pemerintah yang datang ke lokasi untuk melihat kondisi rumah korban.(ren/san)

Akses Transportasi Lumpuh Total

Sementara hujan deras sembilan jam yang mengguyur Kecamatan Limau dan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus  mengakibatkan akses jalan penghubung antar kecamatan yang berada di pekon doh lumpuh total.

Hal ini dikarenakan adanya tumpukan longsor yang menimbun jalan lintas kecamatan setinggi 80 cm dengan panjang dua ratus meter. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Arus lalu lintas dari Kecamatan Limau menuju Kecamatan Cukuh Balak maupun sebaliknya tidak dapat di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu juga akibat longsor ini ada enam tiang penyangga kabel listrik utama ambruk akibat tertimpa pepohonan yang tumbang.

Anggota DPRD Tanggamus Ahmad Parid dirinya menyayangkan lambannya team dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menyikapi kejadian longsor ini.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah lalmbat dalam menangani longsor ini seharusnya mereka cepat karena jalan ini akses wargta,” ujarnya.

Arya salah satu warga meminta kepada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk dapat segara membersihkan tanah dan juga pepohonan yang menutup badan jalan.(ren/edi/san)