Scroll untuk membaca artikel
Lampung TimurPemprov LampungPeristiwaUtama

Taman Nasional Way Kambas Menjadi Kawasan Perlindungan Terpilih Di Wilayah ASEAN

0
×

Taman Nasional Way Kambas Menjadi Kawasan Perlindungan Terpilih Di Wilayah ASEAN

Share this article
Way Kambas
taman nasional way kambas, sumber net
Taman Nasional Way Kambas Menjadi Kawasan Perlindungan Terpilih Di Wilayah ASEAN
foto humas pemprov lampung

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan Mei 2016, dunia konservasi internasional mendapatkan kabar gembira dengan berita kelahiran anak badak sumatera di Suaka Rhino Sumatera (SRS), Taman Nasional Way Kambas, baca Lucunya Bayi Betina Badak Ratu dari Way Kambas (Video). Kelahiran anak badak yang mupakan kedua kalinya di SRS ini menunjukkan keberhasilan pengelolaan pengembangbiakan badak di Taman Nasional Way Kambas. Pemberian nama badak tersebut direncanakan akan diberikan pada kesempatan pertemuan ini oleh Presiden RI atau yang mewakili” ujar Sutono.

Dalam penutupnya Mantan Sekda Kabupaten Lampung Selatan ini mengatakan “Penetapan Taman Nasional Way Kambas sebagai ASEAN Heritage Park akan menjadi komitmen kami bersama dengan AHP Committee untuk terus memelihara proses ekologis dan sistem pendukung kehidupan; melestarikan keragaman genetik; memastikan berkelanjutan pemanfaatan spesies dan ekosistem secara berkelanjutan; serta menjaga keindahan alam, budaya, pendidikan, penelitian, rekreasi dan pariwisata di Taman Nasional Way Kambas. Hal ini agar pengelolaan kawasan pelestarian alam dapat memberikan manfaat yang optimal, tidak hanya manfaat ekologis tetapi juga manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan” ujar Sutono menutup sambutannya.

Rangkaian kegiatan Asean Heritage Park di Lampung sendiri akan dilaksanakan pada 25 – 27 Juli 2016, dengan agenda sidang komite dari masing-masing perwakilan delegasi negara-negara di Asean hingga nanti di hari terakhir akan diadakan field Trip ke Way Kambas sebagai kunjungan lapangan langsung sekaligus pelaksanaan acara pemberian nama anak badak Sumatera yang beberapa waktu lalu telah lahir di Konservasi Penangkaran Badak Sumatera di Wilayah Taman Nasional Way Kambas. (min/Rls)