radartvnews.com – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi kekurangan 8,6 Triliun Rupiah untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri. Akibatnya, Proses Pembangunan sejumlah RSPTN masih mangkrak hingga saat ini. Sedikitnya 24 RSPTN yang mangkrak hingga saat ini, dimana salah satunya yakni RSPTN milik Universitas Lampung.
Menanggapi hal tersebut Rektor Unila, Hasriadi Mat yakin mengatakan persoalan biaya memang menjadi salah satu penyebab mangkraknya pembangunan sejumlah RSPTN ini. Pihaknya mengaku telah mengajukan Alokasi Anggaran kepada Presiden Jokowi untuk kelanjutan pembangunan RSPTN tersebut. Pengajuan sendiri telah dilakukan sejak akhir tahun 2016 lalu. Menurutnya, besar Anggaran yang diajukan yakni 260 Milyar Rupiah pertahun. Dirinya yakin kelanjutan pembangunan RSPTN di Universitas Lampung menjadi Prioritas Kemenristek Dikti.
Sebelumnya diketahui, RSPTN Universitas Lampung telah mangkrak sejak tahun 2010. Sejak saat itu pembangunan Rumah Sakit yang digadang-gadang menjadi Pusat Riset Mahasiswa Kedokteran Unila tidak dilanjutkan karena terkendala oleh Aggaran.(Ayu/Liz/Bow)
